Karakteristik Citra Sentinel 2

 

SENTINEL-2 adalah satelit buatan Eropa dengan misi pencitraan multispektral dengan cakupan luas, serta punya resolusi tinggi. Spesifikasi misi lengkap dari satelit kembar (Sentinel 2A dan Sentinel 2B) yang terbang di orbit yang sama tetapi bertahap pada 180°, dirancang untuk memberikan frekuensi kunjungan ulang dalam jangka waktu 5 hari di Khatulistiwa.

Misi Sentinel-2 yang didasarkan pada konstelasi dua satelit, dimana keduanya mengorbit bumi pada ketinggian 786 km tetapi terpisah 180°. Konfigurasi ini mengoptimalkan cakupan dan waktu kunjungan ulang secara global.

Fig 1. The Twin-Satellite SENTINEL-2 Orbital Configuration (courtesy Astrium GmbH)

SENTINEL-2 membawa muatan instrumen optik dengan jumlah 13 band spektral yaitu 4 band beresolusi 10 m, 6 band beresolusi 20 m, dan 3 band pada resolusi spasial 60 m. Lebar cakupan wilayah yang direkam adalah 290 km.

Fig 2. Schematic View of the Deployed SENTINEL-2 Spacecraft (image credit: EADS Astrium)

Peluncuran :

Date: Sentinel-2A - 23 June 2015
          Sentinel-2B - 7 March 2017
          Sentinel-2C - 2024
Site: Kourou, French Guiana
Launcher: Vega rocket

Source : 

1. https://sentinel.esa.int/web/sentinel/missions/sentinel-2, 

2. https://www.esa.int/Applications/Observing_the_Earth/Copernicus/Sentinel-2, 

Karakteristik Citra Landsat 9

Landsat 9, diluncurkan pada 27 September 2021 pukul 13.12 CST dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California, dengan menggunakan roket United Launch Alliance Atlas V 401. Landsat 9 membawa dua sensor yaitu : Operational Land Imager 2 (OLI–2), dan Thermal Infrared Sensor 2 (TIRS–2). Northrop Grumman merancang dan membuat pesawat ruang angkasa dan mengintegrasikan kedua instrumen tersebut.

OLI-2 merekam permukaan bumi dalam band cahaya tampak (Visible), inframerah dekat (NIR), dan inframerah gelombang pendek (SWIR), dan band TIRS-2 yang mengukur radiasi inframerah termal yang dipancarkan dari permukaan bumi. Kedua sensor tersebut dirancang untuk misi selama 5 tahun, meskipun pesawat ruang angkasa tersebut memiliki bahan habis pakai selama 10+ tahun.

Sekilas Mengenai Google Earth Engine

Google Earth Engine adalah platform komputasi awan yang dikembangkan oleh Google untuk mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data geospasial. Sebagai layanan pemrosesan geospasial, yang didukung oleh Google Cloud Platform, Google Earth Engine memungkinkan ilmuwan, peneliti, dan pengambil keputusan untuk mengakses kumpulan data geospasial global yang luas.

Beberapa Fitur Utama Google Earth Engine:

1. Akses Data Global: Google Earth Engine menyediakan akses ke berbagai jenis data geospasial, seperti citra satelit, data cuaca, data iklim, data tanah. Data ini diperbarui secara berkala dan dapat digunakan untuk memantau perubahan lingkungan, mengidentifikasi pola iklim, dan memahami trend geospasial.

Penginderaan Jauh Sistem Pasif

Penginderaan Jauh (PJ) Sistem Pasif adalah penginderaan jauh yang menangkap dan merekam radiasi yang dipantulkan, dipancarkan, atau dihamburkan oleh objek dari sumber energi yaitu matahari dan dari objek itu sendiri. Sistem ini menggunakan energi yang berasal dari obyek, yang umumnya adalah pantulan dari matahari. Sistem penginderaan jauh dibedakan menjadi penginderaan sistem fotografi dan penginderaan jauh sistem non fotografi.

PJ sistem fotografi adalah PJ yang menggunakan kamera sebagai sensor untuk merekam radiasi yang dipantulkan oleh objek dalam bentuk gambar. Kamera dapat berupa kamera analog atau digital, dan dapat beroperasi pada spektrum tampak, inframerah dekat, atau ultraviolet. Gambar yang dihasilkan dapat berwarna atau hitam putih, tergantung pada jenis film atau sensor yang digunakan. Gambar fotografi memiliki resolusi spasial yang tinggi, tetapi memerlukan proses pengembangan dan interpretasi yang rumit.

GPS dan GNSS, Apa Bedanya?

Banyak dari kita telah mendengar istilah GPS dan GNSS sebagai teknologi navigasi. Namun, meskipun banyak orang menggunakan kedua teknologi navigasi ini bersamaan, GPS (Global Positioning System) dan GNSS (Global Navigation Satellite System) berbeda.

1. GPS (Global Positioning System): USA mengembangkan sistem navigasi satelit yang dikenal sebagai GPS. Pada awalnya, GPS terdiri dari 24 satelit yang berada dalam orbit Bumi. Sistem ini mengirimkan sinyal jam dan ephemeris yang menentukan posisi objek di Bumi, dan memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk menggunakan penerima GPS untuk menentukan posisi, kecepatan, dan waktu dengan sangat akurat.

Peran Penginderaan Jauh dalam Pembangunan

Penginderaan jauh (PJ) yang dikenal juga dengan istilah penginderaan jauh merupakan suatu teknologi yang memungkinkan diperolehnya informasi permukaan bumi tanpa harus hadir di tempat kejadian. Pada era modern ini, penginderaan jauh memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang, khususnya dalam pembangunan. Di bawah ini dijelaskan betapa signifikannya kontribusi penginderaan jauh terhadap perkembangan berbagai bidang.

1. Pemetaan dan penataan ruang

Aspek penting dalam pembangunan adalah pemetaan dan perencanaan pertanahan. Dengan menggunakan citra satelit,  perencana kota dapat mengidentifikasi pola pertumbuhan kota, melacak perubahan penggunaan lahan, dan merencanakan infrastruktur secara efektif. Penginderaan jarak jauh juga membantu  memetakan daerah rawan bencana sehingga memungkinkan perencanaan mitigasi bencana yang lebih baik.