- Accelerometer—Alat yang mengukur percepatan (perubahan kecepatan per satuan waktu). Ada dua tipe umum akselerometer yaitu mengukur percepatan translasi (perubahan gerak linier dalam satu dimensi atau lebih), dan mengukur percepatan sudut (perubahan laju rotasi per satuan waktu)..
- Hyperspectral radiometer—Sensor multispektral yang mampu mendeteksi ratusan band spektral sangat sempit di seluruh bagian spektrum elektromagnetik tampak (visible), inframerah dekat (NIR), dan inframerah tengah (midIR). Resolusi spektral yang sangat tinggi dari sensor ini memfasilitasi diskriminasi halus antara target yang berbeda berdasarkan respons spektralnya di setiap band.
- Imaging radiometer—Memiliki kemampuan pemindaian untuk menyediakan susunan piksel dua dimensi yang dapat digunakan untuk menghasilkan gambar. Pemindaian dapat dilakukan secara mekanis atau elektronik dengan menggunakan serangkaian detektor.
- Radiometer—Instrumen yang secara kuantitatif mengukur intensitas radiasi elektromagnetik pada pita tertentu dalam spektrum. Radiometer biasanya diidentifikasi lebih lanjut berdasarkan pita spektrum yang dicakupnya, seperti sinar tampak, inframerah, atau gelombang mikro.
- Sounder—Instrumen yang mengukur distribusi vertikal parameter atmosfer seperti suhu, tekanan, dan komposisi dari informasi multispektral.
- Spectrometer—Perangkat yang dirancang untuk mendeteksi, mengukur, dan menganalisis kandungan spektral radiasi elektromagnetik yang terjadi. Spektrometer pencitraan konvensional menggunakan kisi-kisi atau prisma untuk menyebarkan radiasi guna diskriminasi spektral.
- Spectroradiometer—Radiometer yang mengukur intensitas radiasi dalam berbagai band panjang gelombang (multispektral). Seringkali band tersebut memiliki resolusi spektral tinggi, dirancang untuk pengamatan parameter geofisika tertentu.
Bagaimana Penginderaan Jauh Sistem Pasif Bekerja?
PJ sistem pasif menggunakan radiasi alam yang dihasilkan oleh objek atau fenomena tertentu. Sensor dapat mendeteksi dan menganalisis radiasi elektromagnetik panas atau cahaya yang dipancarkan oleh objek atau benda tanpa terlibat secara langsung/kontak langsung. Teknologi inframerah adalah salah satu jenis utama penginderaan jauh sistem pasif. Sensor inframerah dapat mendeteksi panas yang dipancarkan oleh tubuh manusia atau objek dan mengonversinya menjadi gambar atau data yang dapat dianalisis.
Teknologi di Balik Penginderaan Jauh Sistem Pasif
Sensor Inframerah: Sensor inframerah digunakan untuk memantau suhu tubuh manusia, mengawasi perbatasan, dan prakiraan cuaca.
Spektroskopi: Teknik ini digunakan untuk menganalisis komposisi kimia objek dengan melihat spektrum radiasi elektromagnetik yang dipancarkannya. Ini penting untuk menganalisis bintang dan planet diluar angkasa dalam bidang astronomi.
Aplikasi Penginderaan Jauh Sistem Pasif
Pemantauan Lingkungan: PJ sistem pasif digunakan untuk memantau perubahan iklim, deforestasi, dan polusi udara tanpa mengganggu lingkungan yang diamati.
Keamanan: Dalam sektor keamanan, PJ sistemm pasif digunakan untuk pengawasan perbatasan dan pengenalan wajah, dan meningkatkan keamanan dalam area publik.
Astronomi: teknologi ini digunakan untuk memahami sifat bintang, planet, dan galaksi tanpa memerlukan pengiriman sinyal aktif keluar angkasa.
Kesehatan: PJ sistem pasif digunakan dalam pemantauan suhu tubuh manusia, mendeteksi penyakit radang sendi, dan mendeteksi kelainan suhu tubuh manusia.
Kesimpulan
PJ sistem pasif telah membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena alam tanpa kontak langsung dengan objek yang diamati. Dengan teknologi yang terus berkembang, aplikasi PJ sistem pasif diberbagai bidang terus bertambah. Dari pemantauan lingkungan hingga keamanan dan astronomi, kontribusi sistem ini terhadap pengetahuan manusia dan kemajuan teknologi sangat penting. Dengan memanfaatkan radiasi alam, manusia dapat mengungkap rahasia alam dengan tenang dan efisien.


No comments:
Post a Comment