GPS dan GNSS, Apa Bedanya?

Banyak dari kita telah mendengar istilah GPS dan GNSS sebagai teknologi navigasi. Namun, meskipun banyak orang menggunakan kedua teknologi navigasi ini bersamaan, GPS (Global Positioning System) dan GNSS (Global Navigation Satellite System) berbeda.

1. GPS (Global Positioning System): USA mengembangkan sistem navigasi satelit yang dikenal sebagai GPS. Pada awalnya, GPS terdiri dari 24 satelit yang berada dalam orbit Bumi. Sistem ini mengirimkan sinyal jam dan ephemeris yang menentukan posisi objek di Bumi, dan memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk menggunakan penerima GPS untuk menentukan posisi, kecepatan, dan waktu dengan sangat akurat.

2. GNSS (Global Navigation Satellite System): Istilah umum GNSS mencakup semua sistem navigasi satelit global, tidak hanya GPS. GNSS mencakup sistem navigasi satelit dari GLONASS (Rusia), Galileo (Uni Eropa), BeiDou (China), dan beberapa sistem regional lainnya. Penggunaan istilah GNSS menunjukkan penggunaan sistem navigasi satelit yang tidak hanya terbatas pada GPS, tetapi juga mencakup semua sistem global yang ada saat ini. Frekwensi, teknologi transmisi, dan akurasi GNSS terdiri dari lebih dari 100 satelit.

Secara spesifik, perbedaan keduaya sebagai berikut :

1. GPS (Global Positioning System):

   • Asal Negara: dikembangkan oleh USA.
   • Jumlah Satelit: terdiri dari 24 satelit yang ditempatkan dalam orbit Bumi.
   • Akurasi Lokasi: menyediakan akurasi lokasi yang tinggi dengan bantuan minimal dari sistem lain.
   • Aplikasi: awalnya dirancang untuk keperluan militer, tetapi sekarang digunakan secara luas dalam navigasi, pemetaan, transportasi, dan berbagai aplikasi konsumer.
   • Ketergantungan: bergantung pada satelit yang ditempatkan oleh USA.

2. GNSS (Global Navigation Satellite System):

   • Asal Negara: mencakup semua sistem navigasi satelit global, termasuk GPS (USA), GLONASS (Rusia), Galileo (Uni Eropa), BeiDou (China), dan sistem regional lainnya.
   • Jumlah Satelit: mencakup ratusan satelit dari berbagai sistem yang bekerja bersama-sama untuk memberikan informasi lokasi.
   • Akurasi Lokasi: memberikan akurasi yang tinggi dan keandalan dalam berbagai kondisi geografis dan lingkungan.
   • Aplikasi: digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk navigasi darat, laut, dan udara, pemetaan, survei, pertanian presisi, dan banyak lagi.
   • Ketergantungan: tidak tergantung pada satu sistem negara tertentu. Oleh karena itu, jika satu sistem mengalami gangguan atau masalah, pengguna masih dapat beralih ke sistem lain yang tersedia.

Perbedaan utama antara GPS dan GNSS adalah bahwa perangkat yang mendukung GNSS dapat menggunakan satelit navigasi dari jaringan lain diluar sistem GPS, sehingga meningkatkan akurasi dan keandalan penerima. Sebaliknya, GPS hanya mendapatkan data dari sinyal satelit navigasi GPS, tetapi juga dari sinyal seperti GLONASS, Galileo, dan lainnya.

Kelebihan. Dibandingkan dengan GPS, GNSS memiliki sistem backup, sehingga satelit lain dapat digunakan jika ada masalah dengan satu sistem navigasi. Selain itu, dalam hal keamanan, GNSS memiliki kelebihan karena memiliki enkripsi yang lebih kuat untuk mencegah gangguan atau penyadapan. Kelebihan GPS dibandingkan GNSS adalah bahwa peralatan GPS yang biasa digunakan dalam aplikasi navigasi lebih akurat.

Fungsi. GNSS dan GPS memiliki fungsi yang sama, yaitu menentukan posisi suatu objek di permukaan bumi dengan menggunakan sinyal satelit. Namun, berdasarkan kebutuhan pengguna, GNSS atau GPS akan lebih disukai jika keandalan, keamanan, dan cakupan global menjadi prioritas utama, sedangkan GPS akan lebih cocok jika akurasi menjadi prioritas utama.